Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Markas Legiun Asing Prancis di Ukraina Hancur! Apa Artinya?
Serangan ke Legiun Asing Prancis ini pukulan telak bagi Ukraina, sekaligus menguak fakta betapa dalamnya keterlibatan asing dalam perang Rusia-Ukraina
Editor: Setya Krisna Sumarga
Jenderal Amerika yang berbicara kepada Sky News memperkirakan Inggris memerlukan waktu antara lima dan sepuluh tahun untuk membangun divisi perang baru yang terdiri dari 25.000 hingga 30.000 tentara yang didukung oleh tank, artileri, dan helikopter.
Berbicara kepada wartawan setelah pidatonya, Shapps tidak menjelaskan secara rinci bagaimana potensi konflik dengan Rusia, Tiongkok, Iran dan Korea Utara dapat berkembang.
Dia mengatakan tujuan keseluruhan pidato hari ini adalah untuk memastikan seluruh anggota NATO ikut menanggung beban tersebut dengan meningkatkan pengeluaran militer.
Dari pernyataan dan bukti-bukti tak terbantahkan, perang Rusia-Ukraina tidak akan berhenti dalam waktu dekat.
NATO masih bernafsu untuk memperkuat pengaruhnya di timur Eropa, hadir langsung di depan gerbang Rusia.
Sebaliknya, Rusia tidak punya pilihan menjauhkan NATO dari halaman depannya, dan tak ada pilihan kecuali lewat pertempuran. Itu harga mati.(Setya Krisna Sumarga, Editor Senior Tribun Network)