Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Houthi Yaman dan Nasib Kapal Induk USS Dwight Eisenhower di Laut Merah

Houthi Yaman mengklaim berhasil menyerang kapal induk USS Dwight Eisenhower di Laut Merah pada 1 Juni 2024.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Houthi Yaman dan Nasib Kapal Induk USS Dwight Eisenhower di Laut Merah
American Photo Archive
Amerika Serikat memerintahkan kapal induk USS Eisenhower kembali ke Laut Merah untuk kembali menghadapi militer Yaman setelah kapal induk tersebut sempat ditarik dari Laut Merah menuju Mediterania, April lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Yaman adalah medan tempur yang nyaris terlupakan. Ini spot konflik global yang sesungguhnya sangat menarik untuk diperhatikan.

Koalisi pasukan Saudi, Emirat, Kuwait, Bahrain, dan bahkan petempur-petempur Sudan, gagal menaklukkan kelompok Houthi yang berkuasa di mayoritas wilayah Yaman.

Sekarang, giliran pasukan AS dan Inggris, membombardir Yaman, dengan tujuan melumpuhkan perlawanan Houthi.

Pasukan barat ini menemui kenyataan sama. Houthi sulit ditaklukkan, dan seperti Saudi dan kawan-kawan, gempuran mereka hanya meninggalkan kerusakan dan korban jiwa rakyat Yaman.

Yaman menjadi sangat menarik karen letaknya yang strategis di tepi Laut Merah. Kedua, Houthi Yaman merepresentasikan perlawanan atas imperialis dan kolonialis Arab maupun barat.

Ketiga, Houthi Yaman menjadi proksi Iran, melawan hegemoni barat dan dunia Arab di wilayah Timur Tengah yang panas.

Baca juga: AS-Inggris Bombardir Hodeidah, Houthi Balas Serang Kapal Induk AS Eisenhower di Laut Merah

Baca juga: Lagi, Drone MQ-9 Supermahal AS Seharga Setengah Triliun Rontok Kena Rudal Houthi

Baca juga: Houthi Lancarkan 6 Serangan: Berbekal Rudal Ghadr Iran, Kapal Yunani Hampir Karam di Laut Merah

Kabar terbaru yang mengejutkan, pasukan Houthi Yaman melancarkan gelombang serangan ke armada kapal induk USS Dwight Eisenhower di Laut Merah.

Berita Rekomendasi

Juru bicara Houthi Yaman, Brigjen Yahya Saree menyatakan, serangan rudal balistik digelar Jumat (31/5/2024).

Gempuran balik Yaman itu dilakukan sesudah jet-jet tempur AS dan Inggris melancarkan serangan udara ke Hodeideh dan sejumlah lokasi di Yaman.

Pentagon secara resmi membantah klaim Yaman ini. Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada Reuters, mereka tidak mengetahui adanya serangan terhadap USS Eisenhower.

Tapi militer AS membenarkan, mereka melancarkan serangan terhadap sasaran-sasaran Houthi di Yaman pada Kamis (29/5/2024).

Serangan dilakukan untuk mencegah kelompok tersebut mengganggu jalur transportasi laut di Laut Merah.

Komando Pusat AS mengatakan pasukan AS dan Inggris telah mencapai 13 sasaran di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.

Menurut Brigjen Yahya Saree, enam serangan AS dan Inggris telah menewaskan 16 orang dan melukai 41 orang, termasuk warga sipil.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas