Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Peringatan Harganas ke-31, Era Digital Hadirkan Tantangan Bagi Keutuhan Bahtera Keluarga Indonesia
76 persen dari kasus perceraian tersebut merupakan cerai gugat, di mana pihak istri yang mengambil langkah mengakhiri ikatan pernikahan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Mewujudkan keluarga bahagia dan Indonesia sejahtera bagaikan menyulam benang emas menjadi sebuah karya seni yang indah. Setiap helai benang, setiap jahitan, memerlukan ketelitian, kesabaran, dan kerjasama dari seluruh anggota keluarga. Pemerintah, layaknya seorang desainer ulung, harus menyediakan pola dan panduan yang jelas, memberikan dukungan dan pelatihan agar setiap keluarga dapat menghasilkan karya terbaiknya.
Masyarakat, sebagai pengrajin yang terampil, harus memiliki semangat dan dedikasi untuk menyulam setiap helai benang dengan penuh cinta dan kasih sayang. Pendidikan pranikah, konseling keluarga, dan perlindungan anak adalah benang-benang kuat yang harus dijalin dengan erat untuk menciptakan keluarga yang kokoh dan harmonis.
Orang tua, sebagai pengrajin utama, memiliki peran yang sangat krusial. Mereka harus menjadi teladan bagi anak-anaknya, menanamkan nilai-nilai luhur, dan memberikan bimbingan yang tepat agar anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang berkualitas dan berakhlak mulia.
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga swasta adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang mendukung keluarga dalam menyulam benang emas kebahagiaan. Program-program pemberdayaan ekonomi keluarga, penyediaan fasilitas publik yang ramah keluarga, serta kampanye-kampanye positif tentang keluarga dapat menjadi benang-benang tambahan yang memperkuat dan memperindah karya seni keluarga.
Dengan menyulam benang emas keluarga bahagia, kita akan menenun sebuah kain permadani Indonesia sejahtera yang indah dan megah. Setiap keluarga yang bahagia akan menjadi bagian dari permadani ini, menyumbangkan warna dan corak yang unik, menciptakan sebuah mahakarya yang akan menjadi kebanggaan bangsa.
Hari Keluarga Nasional bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah titik awal untuk menorehkan sejarah baru bagi keluarga Indonesia. Mari jadikan momentum ini sebagai loncatan untuk memperkuat komitmen kita dalam membangun keluarga yang harmonis, penuh cinta, dan saling mendukung.
Keluarga yang kuat adalah fondasi bagi masyarakat yang berdaya, sedangkan keluarga yang bahagia adalah kunci untuk menciptakan Indonesia yang sejahtera. Dengan setiap keluarga menjadi pelita yang memancarkan kehangatan dan kasih sayang, kita akan bersama-sama menerangi jalan menuju masa depan yang lebih cerah.
Mari satukan langkah, bergandengan tangan, dan bersama-sama mewujudkan impian keluarga bahagia dan Indonesia gemilang. Karena setiap keluarga adalah benih harapan, dan setiap benih harapan akan tumbuh menjadi pohon besar yang memberikan naungan dan kesejahteraan bagi seluruh bangsa.
(*/)