Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Gegar Budaya dan Teori Kompensasi Jokowi Beserta Keluarganya
Culture shock atau gegar budaya adalah perasaan di mana seseorang merasa khawatir serta terkejut ketika dihadapkan dengan lingkungan dan budaya baru.
Editor: Hasanudin Aco
Semua berlangsung mulus, meskipun Anwar Usman akhirnya dipecat dari jabatannya sebagai Ketua MK karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik berat dengan meloloskan Gibran, keponakannya.
Tidak cukup sampai di MK. Jokowi juga mencoba cawe-cawe untuk menguasai lembaga yudikatif lainnya, yakni Mahkamah Agung (MA).
MA melalui Putusan No 23P/2024 tertanggal 20 Mei 2024 meloloskan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yang tak lain adik kandung Gibran, untuk menjadi calon gubernur/wakil gubernur di Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.
MA meloloskan Kaesang untuk maju sebagai cagub/cawagub karena saat pelantikan calon terpilih nanti umur Kaesang sudah 30 tahun. Kaesang lahir pada 25 Desember 1994.
Namun, rencana pencalonan Kaesang digagalkan MK melalui Putusan No 60 dan No 70 Tahun 2024 tertanggal 20 Agustus 2024.
DPR, yang semua fraksinya sudah dikuasai Jokowi, kecuali PDIP, kemudian hendak menganulir Putusan MK No 60 dan No 70 Tahun 2024 itu melalui revisi UU No 10 Tahun 2016 tentang Pilkada yang berlangsung amat singkat, kurang dari tujuh jam.
Namun, niat busuk DPR untuk meloloskan Kaesang digagalkan rakyat melalui aksi demonstrasi di Jakarta dan daerah-daerah lain di Indonesia pada Kamis (22/8/2024).
Sebelum terpilih menjadi wapres di Pilpres 2024, Gibran adalah Walikota Surakarta yang terpilih pada Pilkada 2020. Bersamaan dengan Gibran, menantu Jokowi, Bobby Nasution juga terpilih menjadi Walikota Medan, Sumatera Utara, dalam Pilkada 2020. Kini, Bobby maju sebagai cagub di Pilkada Sumut 2024.
Tidak itu saja. Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, hari ini masuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI), keesokan harinya sudah terpilih menjadi Ketua Umum PSI.
Teori Kompensasi
Kini publik sedang dibuat heboh oleh ulah Kaesang Pangarep, yang bersama istrinya, Erina Gudono dan keluarganya jalan-jalan ke Amerika Serikat dengan menumpang pesawat jet pribadi mewah.
Apa yang terjadi dengan Kaesang, Gibran dan Jokowi yang patut diduga haus kekuasaan dan suka bergaya hidup mewah itu tampaknya tak lepas dari teori kompensasi, mengingat di masa lalunya keluarga Jokowi sempat terbelit kemiskinan.
Lalu apa itu teori kompensasi?
Dikutip dari sejumlah sumber, kompensasi merupakan mekanisme pertahanan psikologis saat seseorang mencoba untuk "memperbaiki" area kelemahan yang dirasakan dalam hidupnya.