Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners

Tribunners / Citizen Journalism

Gegar Budaya dan Teori Kompensasi Jokowi Beserta Keluarganya

Culture shock atau gegar budaya adalah perasaan di mana seseorang merasa khawatir serta terkejut ketika dihadapkan dengan lingkungan dan budaya baru.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Gegar Budaya dan Teori Kompensasi Jokowi Beserta Keluarganya
Kompas.com / Ambaranie Nadia
Jokowi beserta keluarganya. 

Sebagai strategi psikologis, orang menggunakan kompensasi untuk menutupi kekurangan, frustrasi, stres, atau dorongan mereka.

Mekanisme pertahanan adalah respons bawah sadar yang melindungi orang dari perasaan cemas atau ancaman terhadap harga diri mereka.

Sigmund Freud pertama kali menggambarkan pertahanan ini sebagai bagian dari teori kepribadiannya.

Putrinya, Anna Freud, kemudian melakukan penelitian lebih lanjut tentang mekanisme pertahanan psikologis.

Psikolog Alfred Adler adalah orang pertama yang mendeskripsikan kompensasi.

Adler menyarankan bahwa kompensasi sebagai mekanisme pertahanan dapat membantu orang mengatasi perasaan  rendah diri, dan dapat memiliki efek positif atau negatif.

Demikianlah. Dahaga kekuasaan Jokowi dan keluarganya, serta gaya hidup mewah mereka sebagai OKB (orang kaya baru) ternyata tak terlepas dari "culture shock" atau gegar budaya dan teori kompensasi dalam psikologi.

BERITA TERKAIT
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas