Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Buat Apa Vladimir Putin Tambah Tentaranya Jadi 1,5 Juta?

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengeluarkan dekrit untuk menambah jumlah tentara aktif dari 1,380 juta menjadi 1,5 juta orang.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Buat Apa Vladimir Putin Tambah Tentaranya Jadi 1,5 Juta?
Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tampak tertawa di dalam mobil Aurus di Pyongyang, Korea Utara 19 Juni 2024. Kedua tampak saling menyopiri dalam perjalanan singkat tersebut. Keakraban ini menandai terjalinnya aliansi antara Rusia dan Korea Utara dengan komitmen saling membela bila kedua negara terlibat dalam perang bersenjata terhadap pihak lain. 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Rusia akan meningkatkan jumlah tentara aktifnya menjadi 1,5 juta orang pada akhir 2024.

Langkah ini dilakukan guna memperkuat kapabilitas militer Rusia menghadapi agresifitas NATO yang menumpuk pasukann di sepanjang perbatasan Rusia dengan Eropa.

Mendongkrak jumlah tentara ini dipastikan akan memantik perlombaan militer di antara Rusia dengan negara-negara NATO di Eropa Barat, Eropa Timur hingga Eropa Utara.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengeluarkan dekrit untuk menambah jumlah tentara aktif dari 1,380 juta menjadi 1,5 juta orang.

Jadi akan ada penambahan sekira 180.000 tentara aktif yang menjadikan total kekuatan militer Rusia hampir 2,4 juta, termasuk tentara cadangan dan paramiliter.

Total tentara aktif baru Rusia ini akan melampaui kekuatan Amerika Serikat dan India, dua negara raksasa yang memiliki tentara aktif terbesar di dunia.

Tapi China masih menjadi negara di planet ini yang memiliki tentara aktif terbesar, yaitu lebih dari dua juta personil.   

Berita Rekomendasi

Sejak memulai operasi militer khusus ke Ukraina pada 24 Febrruari 2022, Rusia telah melipatgandakan tentara aktifnya dengan menambah 137.000 personil.

Baca juga: Putin Perintahkan Militer Rusia untuk Tambah Jumlah Pasukan Sebanyak 170 Ribu Orang

Baca juga: Vladimir Putin Kecam Ekspansi NATO ke Timur, 5 Kali Ingkar Janji pada Rusia

Baca juga: Kursk Jadi Kuburan Bagi Kendaraan Perang Ukraina yang Dipasok NATO, Termasuk Marder Bikinan Jerman

Secara rinci berdasar data International Institute for Strategic Studies (IISS), saat ini Rusia memiliki 1,3 juta tentara aktif, tentara cadangan ada dua juta orang, paramiliter 559 ribu personil, sehingga total kekuatannya 3,8 juta orang.

Amerika Serikat memiliki 1,3 juta tentara aktif, tentara cadangan 800 ribu, tidak memiliki paramiliter, sehinigga total kekuatan personilnya saat ini 2,1 juta.

China mempunyai tentara aktif 2,035 juta, tentara cadangan 510 ribu, paramiliter 500 ribu, sehingga total kekuatan 3,045 juta personal.

India dengan jumlah penduduk melampaui satu miliar, kini menjadi kekuatan personal militer terbesar kedua sedunia setelah Korea Utara.

India memiliki 1,4 juta tentara aktif, tentara cadangan 1,1 juta orang, paramiliter 2,5 juta, sehingga total kekuatannya 5,1 juta orang.

Sementara Korea Utara, negara paling tertutup di dunia ini, memiliki 1,280 tentara aktif, tentara cadangannya berjumlah 600 ribu, sedangkan kekuatan paramiliternya 5,7 juta.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas