Melihat Pakaian Suku Pedalaman di Museum Etnobitani Bogor
Pakaian suku pedalaman tersebut diawetkan dalam bentuk kering untuk menjadi koleksi di Museum Etnobitani Bogor.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Pakaian suku pedalaman Indonesia yang terbuat dari bahan alami hutan Indonesia, merupakan bentuk teknologi tradisional dan kreasi ilmu pengetahuan lokal, Kamis (12/11/2015).
Pakaian suku pedalaman tersebut diawetkan dalam bentuk kering untuk menjadi koleksi di Museum Etnobitani Bogor.
"Pakaian suku pedalaman yang ada di Indonesia ini diawetkan, karena itu merupakan teknologi tradisional dan kreasi ilmu pengetahuan yang bisa kita pelajari sampai saat ini," ucap Mulyati Rahayu sebagai Kepala Museum Etnobotani.
Selain itu, tujuan pengawetan barang kebudayaan yang ada di museum Etnobotani tersebut, agar bangsa Indonesia tidak kehilangan sumber pengetahuan kebudayaannya.
"Jangan sampai pengetahuan budaya Indonesia itu hilang, makanya dibentuklah musem Etnobotani yang digagas oleh Prof. Sarwono Prawirohardjo," ujar Mulyati.
Selain itu para pengunjung museum pun bisa mengetahui bahan bahan alam yang digunakan oleh suku suku di Indonesia
"Karena para pendiri museum berasal dari peneliti Lembaga Biologi Nasional, jadi setiap koleksi museum akan diberikan Informasi dari sisi biologi, seperti jenis tumbuhan yang dipakai untuk membuat pakian atupun sebagai alat dapur," ucapnya.
Untuk berkunjung ke museun Etnobotani tidaklah sulit, dari Stasiun Bogor wisatawan bisa naik angkutan 02 jurusan sukasari-terminal Bubulak ataupun 03 Jurusan Terminal Baranang Siang-Terminal Bubulak.
Selanjutnya pengunjung tinggal meminta kepada sopir angkutan untuk berhenti di depan pintu Istana Bogor atau Gereja Zebouth, karena letak museum berada di seberangnya. (*)