Ahok Mengaku Sudah Urus Korban Kecelakaan Crane Bukit Duri
"Udah diurus. Ya makanya memang kalau kita mengusahakan tidak ada kecelakaan kerja. Tapi kalau namanya terjadi kecelakaan ya nggak bisa dihindari."
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akui sudah mengurus korban kecelakaan crane yang terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (16/10/2016).
Hal tersebut dinyatakan kepada para awak media, di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa, dirinya selalu mencegah terjadinya kecelakaan melalui SOP. Namun, bila sudah terjadi, korban akan diurus secara layak.
"Udah diurus. Ya makanya memang kalau kita mengusahakan tidak ada kecelakaan kerja. Tapi kalau namanya terjadi kecelakaan ya nggak bisa dihindari juga," kata Ahok.
Sebagaimana diberitakan, seorang pekerkja proyek normalisasi kali ciliwung, telah menjadi korban kecelakaan tertimpa paku bumi, karena tali sling baja pada crane, putus.
Kaki kanan korban yang diketahui bernama Jaelani (25) mengalami luka parah, hingga nyaris putus. (*)