2. Utang yang berlebihan
Saat individu atau bisnis mempunyai terlalu banyak hutang, biaya membayar hutang dapat meningkat ke titik di mana penghutang tak dapat membayar tagihannya.
3. Aset
Pengambilan keputusan investasi didorong oleh emosi, membuat ekonomi yang buruk dapat terjadi.
Investor dapat menjadi terlalu optimis selama ekonomi kuat.
Kegembiraan irasional menggembungkan pasar saham atau gelembung real estat, di mana saat gelembung ini meletus, panic selling dapat menghancurkan pasar dan menyebabkan resesi.
4. Inflasi
Inflasi merupakan tren harga yang stabil dan naik dari waktu ke waktu. Inflasi yang berlebihan menjadi hal berbahaya.
5. Deflasi
Meskipun inflasi tak terkendali dapat membuat resesi, deflasi bisa menjadi lebih buruk.
Deflasi terjadi saat harga turun dari waktu ke waktu, menyebabkan upah menurun dan menekan harga.
6. Perubahan teknologi
Penemuan baru meningkatkan produktvitas dan membantu perekonomian dalam jangka panjang, tapi mungkin terdapat periode penyesuaian jangka pendek untuk terobosan teknologi.
Apa dampaknya pada masyarakat?