News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

G20 di Indonesia

Jokowi Hingga Tony Blair Dipastikan Hadir di Pertemuan Pendahuluan Presidensi B20

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid dan Ketua Penyelenggara B20 Shinta Kamdani.

Mereka akan memberikan pandangan serta insight segar mengenai rekomendasi atau kebijakan-kebijakan apa saja yang mesti diambil dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Shinta Kamdani, Ketua Umum dan WKU Koordinator Maritim, Investasi dan Luar Negeri sekaligus Ketua Penyelenggara B20 memastikan beberapa petinggi delegasi yang akan hadir menjadi pembicara kunci.

Diantaranya adalah mantan Perdana Menteri Inggris yang juga Ketua Eksekutif Institut Tony Blair untuk Perubahan Global, Tony Blair serta Profesor Klaus Schwab, Pendiri sekaligus Ketua Eksekutif World Economic Forum.

Tony Blair akan membahas hal penting seputar kesehatan global untuk mengakhiri pandemi saat ini dan bagaimana upaya bersama untuk mencegah munculnya pandemi di masa yang akan datang.

Sementara Prof Klaus akan membahas mengenai peran penting kolaborasi dan inovasi berbagai pemangku kepentingan untuk mengatasi problem-problem dunia.

Dr Kishore Mahbubani dari Institut Riset Asia di National University of Singapore juga akan memberikan kata pengantar di acara ini.

Dia akan berbicara mengenai perubahan konteks geopolitik akibat pandemi dan implikasi dari perubahan ini terhadap bisnis serta rekomendasi kebijakan apa yang harus diperhatikan oleh grup B20.

Sementara itu dalam Fireside Discussion pada topik inovasi dan keberlanjutan akan dihadiri oleh Brad Smith (President & Vice-Chairman microsoft), Joseph C Tsai (Executive Vice Chairman Alibaba), Michael R Bloomberg (Founder of Bloomberg LP), Alok Sharma (President of COP26), Amin H Nasser (President & CEO of Saudi Aramco) dan Mark Carney (UN Special Envoy on Climate Action and Finance).

Shinta menyatakan, para petinggi bisnis dari perusahaan multinasional raksasa ini akan memberikan pandangan mengenai kolaborasi, inovasi dan teknologi apa yang dimungkinkan dapat digunakan untuk membantu dunia tumbuh pasca pandemi serta langkah-langkah yang dapat diambil bisnis untuk menjaga planet ini tetap layak huni termasuk dalam sektor energi ramah lingkungan.

“KADIN Indonesia berharap forum ini akan melahirkan gagasan yang dapat diaktualisasikan menjadi regulasi dan investasi konkrit," ungkap Arsjad.

"Untuk mencapai itu, komunitas bisnis atau pengusaha perlu bekerja sama dengan publik (pemerintah) dalam merealisasikan proyek investasi berskala besar untuk memberikan dampak positif yang besar kepada masyarakat dan negara,” imbuhnya.

Pertemuan pendahuluan B20 ini mendapat dukungan dari PT Astra International Tbk, PT Bayan Resources Tbk, PT Indika Energy Tbk dan Sinar Mas Group.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini