“Potensi energi terbarukan dan sumber daya mineral seperti nikel sangat besar sekali. Di tahun yang akan datang Indonesia akan menuju zaman yang keemasan dalam perekonomian. Kita akan jauh lebih kaya,” papar Cyrilus.
Peran Perbankan Dalam Penerapan Ekonomi Hijau
Cyrilus mengatakan, sebetulnya perbankan memiliki kaitan yang sangat penting dalam penerapan ekonomi hijau.
Pertama, perbankan itu memiliki peran pembiayaan atau pemberi kredit kepada para industri.
Dalam pemberian kredit ini, portofolio yang diarahkan perbankan di era sekarang ini mestinya harus semakin diarahkan ke ekonomi hijau.
Seperti memberikan pembiayaan pembangunan Pembangkit Listrik yang sumbernya dari energi terbarukan. Atau mendukung pembangunan kawasan industri hijau, yaitu kawasan industri yang elektrifikasinya menggunakan eneri terbarukan.
“Dari sini bisa dilihat pergeseran perbankan juga sudah mulai membiayai proyek-proyek semacam itu. Itulah yang dimaksud dari sisi portofolio perkreditannya,” papar Cyrilius yang juga merupakan Komisaris Bank Central Asia (BCA).
Baca juga: Presdir BCA Finance: Konsumen Beli Kendaraan Listrik Tunai atau Kredit Singkat
Kemudian kaitannya yang kedua adalah, bagaimana Perbankan dapat berkontribusi dari dalam lingkungan perusahaan itu sendiri.
Seperti membangun kantor yang berkonsep Green Building, hingga menerapkan budaya-budaya ramah lingkungan kepada para pekerjanya.
Budaya tersebut seperti meminimalisir penggunaan kertas, atau diimbau untuk tidak menggunakan botol air minum sekali pakai.
Penerapan Ekonomi Hijau di Lingkungan BCA
Salah satu perbankan nasional yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA), terus membangun dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan konsisten dihadirkan melalui berbagai program dan inisiatif.
EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan, di tahun ini, BCA berkomitmen untuk meningkatkan inisiatif berkaitan dengan pilar-pilar Environtmental, Social and Governance (ESG).
Hal tersebut upaya dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG’s) dan usaha berbasis ekonomi hijau.