News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kuota BBM Menipis, Stok Pertalite Cukup untuk Berapa Lama? Pertamina Diminta Lakukan Pengendalian

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengisian BBM subsidi jenis Pertalite. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kuota BBM subsidi yang menipis terjadi akibat meningkatnya konsumsi masyarakat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite sempat dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Bogor.

Kelangkaan BBM subsidi jenis Pertalite tersebut terpantau di SPBU yang berada di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor beberapa hari lalu.

PT Pertamina (Persero) mencatat penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite hingga Juli 2022 sudah mencapai 16,8 juta kilo liter (KL).

Baca juga: Stok Makin Kritis, Pertamina Tunggu Perintah Presiden Jokowi Batasi Masyarakat Beli Pertalite

Artinya, kuota BBM bersubsidi hingga akhir tahun ini hanya tersisa 6,2 juta KL dari kuota tahun ini yang ditetapkan sebesar 23 juta KL.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kuota BBM subsidi yang menipis terjadi akibat meningkatnya konsumsi masyarakat.

Berdasarkan APBN 2022, total subsidi yang diberikan pemerintah untuk Pertalite, solar, elpiji, dan listrik mencapai Rp 502 triliun.

Total anggaran subsidi sebesar Rp 502 triliun tersebut berdasarkan kuota Pertalite sebesar 23 juta kilo liter, sementara estimasi dari Menteri ESDM dan DPR kuotanya mencapai 28 juta kilo liter.

Maka dari itu, ia mendorong Pertamina untuk mengendalikan penyaluran BBM bersubsidi.

Baca juga: Pertamina: Stok Pertalite di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat Aman

“Ini kan berarti akan ada tambahan di atas Rp 502 triliun yang sudah kita sampaikan," ucap wanita yang akrab disapa Ani tersebut seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/8/2022).

Pertamina Pastikan Stok Aman Dua Pekan

Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM jenis Pertalite masih aman untuk 15 hari ke depan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menyatakan, proses pendistribusian BBM Pertalite sejauh ini masih dalam kondisi yang aman, sekalipun saat ini bahan bakar bersubsidi mengalami peningkatan konsumsi harian.

Baca juga: Pertalite Langka, Energy Watch: Disebabkan Disparitas Harga

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menggunakan BBM yang berkualitas dan ramah lingkungan serta yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan," ujar Eko.

Eko menyebut, setelah terbit revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014, maka Pertamina akan mengacu peraturan tersebut untuk penyaluran Pertalite kepada masyarakat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini