News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga BBM

Soal Harga BBM, Luhut: Presiden Mungkin akan Umumkan Kenaikan Minggu Depan, Puan: Belum Ada Usulan

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam artikel mengulas tentang harga BBM yang akan disebut akan diumumkan Presiden Joko Widodo pada pekan depan.

Hal itu dimaksudkan agar implementasi pembatasan pembelian BBM bersubsidi dapat dilakukan.

Apalagi, Pertamina sejak awal Juli 2022 telah membuka pendaftaran untuk kendaraan roda empat atau mobil yang berhak membeli Pertalite melalui MyPertamina.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan sampai saat ini, belum ada penugasan terhadap Pertamina untuk menaikkan 

Erick Thohir mengungkapkan, pemerintah masih membahas pengurangan subsidi BBM yang berkaitan pada kenaikan harga Pertalite.

Pembahasan dilakukan antara Kemenko Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan.

"Rencananya pengurangan subsidi, itu masih dibahas, belum ada putusannya. Jadi kan dari Kemenko, Menteri ESDM, dan Menkeu," katanya Erick Thohir saat ditemui di Kompleks Parlemen MPR-DPR RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Erick menyebut, pada dasarnya pembahasan kenaikan harga Pertalite tidak melibatkan Kementerian BUMN.

Baca juga: Soal Isu Harga Pertalite Naik, Pertamina: Penetapan Harga Pertalite adalah Kewenangan Pemerintah

Namun, jika sudah ada keputusannya, maka Pertamina sebagai BUMN yang ditugaskan menyalurkan BBM akan diberi penugasan untuk mengimplementasikan kenaikan harga tersebut.

"Black and white bagaimananya kan belum jelas. Kita kan hanya mendapatkan penugasan," ucapnya. Jadi sampai hari ini saya sebagai menteri BUMN belum mendapatkan keputusan seperti itu, saya tunggu saja," imbuhnya.

Sebagai informasi, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp 502,4 triliun di tahun ini.

Anggaran itu naik Rp 349,9 triliun dari anggaran semula, sebesar Rp 152,1 triliun.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Seno Tri Sulistiyono, Kompas.com/Muhammad Idris/Irfan Kamil/Yohana Artha Uly)
 
Simak berita lainnya terkait Harga BBM Subsidi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini