Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara menilai UMKM memiliki peran penting terhadap perekonomian nasional.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan, UMKM memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
"Jumlah UMKM yang sudah mencapai sekitar 64,2 juta, mampu menyerap sebagian besar tenaga kerja nasional," papar Abdul Ghani dalam keterangannya, Minggu (18/9/2022).
Baca juga: Tour Of Kemala Belitong 2022: Sukses Bangkitkan Semangat UMKM Lokal Dengan Balap Sepeda
Oleh sebab itu, Holding Perkebunan Nusantara memperkuat mitra binaan melalui berbagai program, seperti bantuan modal usaha, pembinaan pengembangan usaha, perluasan pangsa pasar lewat pameran, hingga pelatihan go digital.
Pada tahun ini, kata Abdul Ghani, PTPN Group memiliki 104 mitra binaan UMK dan 32 di antaranya telah berhasil naik kelas karena sudah go online.
“Kami menargetkan, hingga akhir tahun 2022, mitra binaan kita yang bisa go online bisa mencapai 286 mitra binaan,” ujarnya.
Ia menyebut, pengembangan UMKM go digital merupakan bagian dari rencana Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN, untuk mendorong para pelaku UMKM agar bisa memasarkan produknya secara daring atau online.
“Dukungan BUMN sangat diperlukan untuk membantu UMK yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19,” ujar Abdul Ghani.
Baca juga: Cek KTP! Cara Login eform.bri.co.id/bpum 2022 untuk Lihat Daftar Nama Penerima BLT UMKM Rp 1,2 juta
Saat ini, Holding Perkebunan Nusantara memiliki tiga unit Rumah BUMN sebagai tempat membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan dan memasarkan produknya lebih maju.
Ketiga Rumah BUMN tersebut, yakni berada di Kabupaten Batubara dan Kabupaten Labuhan Batu Selatan di bawah naungan PTPN III, dan satu Rumah BUMN di Kabupaten Serdang Bedagai.
“Ke depan, kami akan terus memperluas Rumah BUMN ini, sehingga akan lebih banyak lagi wadah bagi para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan usahanya dan bisa lebih cepat untuk go digital,” ujar Abdul Ghani.