News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Analis: Ekonomi Global 2023 dalam Bayang-bayang Resesi dan Ancaman Stagflasi

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekonomi global tahun 2023 di bayang-bayangi resesi global dan ancaman stagflasi

Keputusan ini menghapus dukungan komoditas untuk mata uang dan menempatkan dolar AS serta sebagian besar mata uang dunia lainnya atas dasar fiat, mengakhiri sebagian besar kendala praktis pada ekspansi moneter dan devaluasi mata uang.

4. Gangguan Rantai Pasok

Ini adalah kejadian yang tidak terduga, seperti gangguan pasokan minyak atau kekurangan suku cadang penting. Gangguan ini terjadi selama pandemi Covid-19 dengan terganggunya pengiriman semikonduktor yang memperlambat produksi dari mulai smartphone, laptop hingga mobil.

Dampak Stagflasi

Munculnya stagflasi jelas akan menimbulkan berbagai dampak seperti penurunan daya beli masyarakat. Berikut ini berbagai dampak yang disebabkan oleh terjadinya stagflasi:

1. Penurunan daya beli masyarakat

Stagflasi secara umum diawali dengan adanya lonjakan inflasi yang mendorong harga kebutuhan pokok seperti bahan pangan dan bahan bakar melonjak. Kenaikan harga akan menyebabkan penurunan daya beli masyarakat yang kemudian akan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi lambat.

2. Jatuhnya pendapatan berbagai perusahaan

Agar tetap kompetitif dan dapat bersaing dengan produsen lainnya, perusahaan-perusahaan harus menurunkan harga. Dengan keadaan ini, maka keuntungan sektor bisnis yang mencakup industri, manufaktur, perdagangan, perumahan dan jasa akan merosot tajam. Pada akhirnya, mereka juga bisa mengalami kerugian bahkan kegiatan bisnis mereka bisa terancam gulung tikar.

3. Anjloknya Nilai Investasi

Karena banyak perusahaan yang merugi, tentu saja harga saham perusahaan tersebut ikut terseret turun dan merosot ke level terendah. Efek domino ini akan berlangsung dengan cepat hingga indeks harga saham di suatu negara anjlok. Alasan inilah yang membuat para investor menjual sahamnya dan mengalihkan ke aset keuangan lainnya.

Stagflasi dalam Sejarah

Kompleksitas ekonomi modern dan sistem perdagangan global yang saling berhubungan, menciptakan lingkungan di mana stagflasi mungkin terjadi.

Melansir dari USNews, pada tahun 1970-an, setelah embargo minyak diberlakukan ke Amerika Serikat oleh beberapa negara pengekspor minyak, menyebabkan biaya minyak naik lebih tinggi yang memicu terjadinya inflasi. Pengurangan pasokan energi yang cepat dan signifikan mengakibatkan hilangnya pekerjaan dan mengganggu produksi barang-barang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini