Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia sudah mencapai 510 ribu pada Agustus 2022.
Sandiaga Uno mengatakan, hal tersebut merupakan kabar baik dimana kunjungan wisatawan mancanegara sudah tercapai pada awal September.
"Ini berita baik jumlah kunjungan wisman Agustus 2022 bertumbuh 7 persen dan saya ingin menyampaikan, bahwa target kunjungan wisatawan asing 1,8 juta sudah tercapai di bulan September awal," ujarnya dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Akhir Tahun, Sandiaga Uno Dorong Penambahan Penerbangan
Sandiaga Uno menyampaikan, dengan capaian tersebut, pihaknya bisa terus mengejar batas atas dari target yang di antara 1,8 juta hingga 3,6 juta kunjungan wisman pada 2022.
"Kita masih memiliki 3 bulan agar kita bisa mencapai ambang batas tengah dan atas dari target kunjungan wisatawan mancanegara 1,8 juta hingga 3,6 juta," katanya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, jumlah kunjungan wisman sekira 1,73 juta dari awal tahun hingga Agustus 2022 mengalami lonjakan 2.000 persen lebih.
"Dan juga ini adalah kenaikan 2.028 persen lebih dengan top wisawatan mancanegara dari Australia, Singapura, Malaysia, India, dan Amerika Serikat," ujar Sandiaga.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan, dari Januari hingga Agustus 2022, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 1,73 juta kunjungan.
Baca juga: Sandiaga Uno: Potensi Sektor Kelautan Dorong Pariwisata Berkelanjutan di Bali
Angka tersebut naik 2.028,65 persen dibanding dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021.
"Kalau kita lihat secara kumulatif ya selama Januari hingga Agustus ini, jumlah kunjungan wisman yang ke Indonesia itu sebanyak 1.730.426 kunjungan. Ini naiknya sekira 2.028,65 persen, kalau dibandingkan Januari hingga Agustus tahun 2021," tuturnya.