Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Maruf Amin mengajak bersama-sama menumbuh kembangkan kewirausahaan di tengah masyarakat.
Ia berharap pada 2024 Indonesia dapat meningkatkan rasio kewirausahaan menjadi 3,95 persen.
Hal itu lantaran kewirausahaan dapat menyumbang efek berjenjang karena dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
"Sehingga seiring bertumbuhnya pendapatan, kesejahteraan para pelakunya dapat ikut tumbuh," kata Ma'ruf, Selasa (27/12/2022).
Baca juga: KemenKopUKM Genjot Rasio Kewirausahaan Lewat Perguruan Tinggi
Dalam acara peresmian enam Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) - KUMKM di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Ia menyoroti rasio kewirausahaan Indonesia yang baru sekitar 3,47 persen.
Itu perlu ditingkatkan lagi karena syarat kemajuan ekonomi suatu bangsa disebutnya harus mampu mendongkrak kualitas SDM dan kuantitas wirausaha dalam negeri
"Bahkan, wirausaha kerap dapat menciptakan perubahan sosial yang positif melalui produk atau jasa yang inovasi, inklusif, dan berkelanjutan," ujar Maruf.
Mantan Ketua Umum MUI itu ingin jiwa kewirausahaan dikenalkan sejak usia muda.
Penanaman pola pikir dan perilaku inovatif, kreatif, mandiri, jujur, dan pantang menyerah perlu dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan.
"Selama proses pemulihan ekonomi, pemerintah terus mendorong UMKM dan wirausaha kembali bangkit melalui pemberdayaan, pemberian bantuan sosial, pembiayaan, maupun pendampingan," katanya.
Maruf berujar Pemerintah juga akan mendorong tumbuhnya ekosistem kewirausahaan melalui jejaring dan inkubasi bisnis, inovasi produk dan jasa berbasis riset, pemanfaatan teknologi, dan peningkatan literasi digital, serta penciptaan iklim usaha yang kondusif
Ke depan, ia mengatakan langkah-langkah ini akan terus ditata.
Agar berbagai program dan anggaran kementerian, lembaga, pemda, maupun seluruh pemangku kepentingan dapat saling bersinergi dalam sebuah desain besar pengembangan kewirausahaan nasionl.