News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade: IPO PGE Bukan Privatisasi

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi VI DPR Andre Rosiade. Ia menyebut Penawaran umum perdana atau Initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) bukan privatisasi. Pasalnya, hanya sebagian kecil saham PGE yang dilepas di bursa saham, sehingga pengendalian operasi PGE masih di tangan Pertamina.

Dengan keterbukaan, imbuhnya, juga dapat memperoleh valuasi yang akan berdampak pada kinerja perusahaan. Hal ini tentu positif dalam rangka meningkatkan daya saing perusahaan dan pertumbuhan PGE dan seluruh karyawan. “IPO juga bisa membuat growth bagi PGE dan meningkat daya saing perusahaan,” kata Andre.

Tidak hanya itu. Melalui IPO pula, jelas Andre, kemampuan PGE untuk mempertahankan kelangsungan hidup akan jauh lebih baik.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Indonesia Diproyeksi Jadi Terbesar di Dunia Mencapai 6.210 MW

Mengapa? “Karena berbagai kendala yang dihadapi perusahaan akan menjadi permasalahan banyak pihak yang menjadi pemegang saham perusahaan,” tegasnya.

Sementara benefit bagi negara, Andre mengatakan, tak lepas dari posisi geothermal yang merupakan salah satu backbone meningkatkan bauran energi di Indonesia.

Dengan IPO, PGE akan berinvestasi lebih besar untuk pengembangan geothermal dan meningkatkan kapasitas terpasang. “Pada akhirnya, hal ini akan mendorong percepatan transisi energi serta pencapaian Net Zero Emission (NZE) Indonesia,” tegas Andre.

Sedangkan manfaat bagi masyarakat, menurut Andre, karena dengan meningkatnya kapasitas terpasang, PGE dapat mendukung kelistrikan nasional. “Dengan demikian, diharapkan pula dapat berdampak pada tarif dasar listrik,” tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini