News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Moody’s Revisi Outlook BUMA Menjadi Stabil, Tempatkan di Peringkat Ba3

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lembaga pemeringkat global, Moody’s Investors Service (Moody’s) telah meningkatkan prospek outlook PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) menjadi Stabil.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga pemeringkat global, Moody’s Investors Service (Moody’s) telah meningkatkan prospek outlook PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) menjadi Stabil, sekaligus menegaskan peringkat Ba3 untuk masing-masing Corporate Family Rating (CFR) dan Senior Secured Notes BUMA.

Peningkatan outlook ini sekaligus menjadi bukti kemajuan solid BUMA dalam menerapkan strateginya untuk tumbuh dan melakukan diversifikasi kegiatan operasional, menghasilkan metrik kredit yang lebih kuat, serta menurunkan konsentrasi risiko kredit yang lebih rendah.

Ronald Sutardja, Presiden Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk, perusahaan induk BUMA menjelaskan, revisi outlook BUMA merupakan bukti bahwa BUMA Group telah menunjukkan kinerja terbaiknya.

Baca juga: Tekan Emisi Karbon, Komitmen Perkumpulan Milenial Indonesia Soal Penghijauan di Bekas Pertambangan

"Pencapaian ini sesuai dengan strategi besar Delta Dunia untuk terus mengembangkan bisnis inti kami sebagai pengembang jasa pertambangan terkemuka di Indonesia dan Australia dan memperkuat kualitas operasional kami di seluruh tahap penambangan. Dengan dinaikkannya peringkat BUMA oleh Moody’s, kami berharap dapat semakin memperkuat kepercayaan para investor dan seluruh pemangku kepentingan lainnya," ujarnya dalam pernyataan tertulis yang dikutip hari ini, Sabtu, 25 Februari 2023.

Moody’s menilai, tata kelola BUMA adalah salah satu faktor kunci yang mendorong peringkat stabil berdasarkan ekspektasi Moody’s bahwa BUMA akan mengikuti kebijakan finansial konservatif untuk investasi dan pendapatan pemegang saham dan kemudian mengubah nilai profil tata kelola BUMA dari G-4 menjadi G-3, serta mengubah nilai profil nilai kredit ESG (Environmental, Social, and Governance) BUMA dari CIS-4 menjadi CIS-3.

Ronald menjelaskan, perubahan nilai profil pada nilai kredit ESG merupakan salah satu upaya kami dalam memenuhi kebutuhan sumber daya global secara efisien dan berkelanjutan.

"Kami berkomitmen terus menerapkan langkah-langkah strategis di seluruh wilayah operasional kami, baik yang saat ini sudah berjalan, maupun yang akan kami kembangkan ke depannya, untuk mewujudkan kelestarian lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan," ujarnya.

Beberapa strategi yang ditempuh di antaranya dengan mengadopsi prinsip-prinsip keunggulan operasional berbasis teknologi dengan fokus ESG yang kuat serta diversifikasi menuju portfolio pertumbuhan berkelanjutan yang tangguh dalam ekonomi rendah karbon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini