"Jadi pengalaman kita di tahun sebelumnya, kami akan terus meneruskan adanya penambahan mobile toilet, ini sangat penting," kata Triono dalam diskusi daring FMB9 'Mudik Aman Berkesan', Senin (10/4). "Jadi mobile toilet ini kalau yang lalu ada 6.175 toilet, kami tambahkan 2.833 sehingga hampir 9.000 toilet yang tersebar di seluruh rest area," jelas dia.
Nantinya akan ada penambahan 50-100 unit toilet portabel pada setiap kawasan rest area di jalan tol. Selain pada rest area jalan tol, Triono menyebut toilet portabel ini juga akan ditempatkan pada kawasan di ruas jalan nasional.
"Jadi seluruh rest area kami akan tambahkan antara 50-100 ekstra dari mobile toilet, dan juga di jalan nasional," ungkap Triono.
Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol Ery Nursatari menyatakan selama momen mudik Lebaran 2023, kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) akan tetap diberlakukan.
Baca juga: Pengusaha Bus Menolak Pembatasan Pembelian Solar Subsidi Maksimal 200 Liter Per Hari
Polri menegaskan tak ada toleransi tilang bagi pelanggaran dan pengemudi yang tidak tertib, sekalipun pada saat momen mudik. "E-TLE tetap berlaku. Karena kita memberi pelajaran ke masyarakat tidak ada toleransi untuk ini," kata Ery.
Ery menyebut Korlantas Polri akan memperketat penerapan sistem ETLE saat pekan mudik Lebaran. Upaya ini diharapkan bisa menyadarkan masyarakat bahwa mudik harus tetap taat aturan.
Ery mengingatkan kepada para pengguna jalan seperti pengendara motor bonceng tiga, penumpang mobil yang melebihi kapasitas tampung, akan otomatis terdeteksi oleh ETLE.
Baca juga: Kebijakan One Way di Tol Rugikan Pengusaha Bus, Harus Lewat Jalan Rusak di Jalur Arteri
"Jadi ini justri kita perketat supaya mereka juga sadar bahwa pada saat kita sibuk-sibuknya mudik ya jangan sampai melanggar. Jadi ETLE tetap hidup," kata dia.
"Hati-hati para pengguna jalan, boncengan bertiga, lebih penumpang, segala macam nanti akan dibidik dengan ETLE, bukan nakut-nakutin tapi itu sistem yang sudah jalan," ujarnya.
PT Jasa Marga (Persero) menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran tahun ini.
Jasa Marga memprediksikan 2,78 juta kendaraan keluar Jabodetabek pada mudik Lebaran tahun ini, di mana puncaknya akan terjadi pada 19 April 2023.
Baca juga: Pengamat Keberatan Pemerintah Batasi Angkutan Barang Selama Arus Mudik, Ini Alasannya
Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro mengatakan, tahun ini ada tambahan satu lajur di KM 47 - KM 72 tol Jakarta - Cikampek.
"KM 47 sampai KM 72 kita rencanakan dilakukan contraflow. Berdasarkan evaluasi tahun lalu, juga ditambah satu jalur lagi," katanya dalam konferensi pers di Jasamarga Tollroad Command Center, Jatiasih, Bekasi, Senin (3/4/2023).
Dari segi kapasitas, meskipun hanya contraflow, Yoga percaya itu bisa melayani pengguna jalan yang hendak bergerak menuju arah timur.