Rina mengaku pesanan dari Bali dan Kalimantan Selatan menjadi yang terbanyak.
Selain itu, produk Lintang Kejora sudah ekspor ke Singapura.
"Sekali lagi pentingnya digitalisasi, dulu suruh kirim company profile, katalog, kemudian diterima pihak Singapura, terus lolos presentasi, terus pengiriman produk masuk, terus lanjut pengiriman," ungkapnya.
Produk yang dipesan dari Singapura adalah tas dan dompet.
"Selain itu akhir-akhir ini masuk untuk home set kitchen, seperti apron, celemek gitu," ujar Rina.
Keberhasilan Rina menekuni usaha suvenir dikatakannya tak terlepas dari keberanian untuk mencoba dan memanfaatkan peluang yang ada.
"Senengnya apa kita lakuin dulu aja, kalau passion nanti keluar sendiri," ungkap Rina. (*)