News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Badai PHK

Usai PHK 7.000 Karyawan, Induk Shopee Bubarkan Divisi Investasi Buntut Krisis Ekonomi Global

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebelum Sea Capital resmi dibubarkan, induk perusahaan Shopee yang berbasis di Singapura ini telah lebih dulu melakukan perampingan bisnis termasuk menggelar pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 7.000 karyawan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA – Sea Ltd. induk dari perusahaan e-commerce Shopee resmi membubarkan divisi investasinya Sea Capital, usai mengalami penurunan laba kuartalan selama beberapa bulan terakhir.

Menurut dua sumber kepercayaan Reuters, pembubaran ini dilakukan setelah bisnis di Sea Capital gagal mencatatkan pendapatan akibat ancaman krisis serta ketidakpastian ekonomi global.

Krisis ekonomi yang menghantam berbagai negara tak hanya memicu bank sentral untuk memperketat kebijakan moneternya dengan menaikan suku bunga untuk menekan lonjakan inflasi.

Baca juga: Bisnis Jual Beli Kripto Seret, Binance PHK 1.600 Staf

Namun, krisis juga membuat minat beli investor menurun. Hal ini yang memicu kontraksi pada bisnis investasi di Sea Capital lantaran para investor menunda investasi ditengah ketidakpastian ekonomi global.

“Sea menetapkan prioritas yang rendah dalam investasi. Keputusan perusahaan membubarkan Sea Capital berasal dari investor teknologi menahan diri untuk berinvestasi karena suku bunga yang lebih tinggi,” jelas sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Sebelum Sea Capital resmi dibubarkan, induk perusahaan Shopee yang berbasis di Singapura ini telah lebih dulu melakukan perampingan bisnis termasuk menggelar pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 7.000 karyawan.

Menutup sejumlah kantor cabang yang ada di pasar India, Eropa dan beberapa pasar Amerika Latin. Serta membekukan gaji para staff dan jajaran petinggi Sea pada awal pandemi.

Dengan maksud untuk menekan pengeluaran operasional. Dari awalnya dipatok 200 dolar AS kini dipangkas menjadi 32,54 miliar dolar AS. Sayangnya cara tersebut belum cukup mampu menekan kerugian di bisnis investasi Sea,

Dengan menutup operasional Sea Capital induk perusahaan, induk Shopee ini berharap langkanya dapat mengurangi beban perusahaan saat melakukan ekspansi dengan begitu pendapatan kuartalan Sea kembali melonjak dan mencatatkan keuntungan bersih di atas target yang telah ditentukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini