News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjualan Listrik Naik, Keuntungan PLN Tahun Lalu Meroket Jadi Rp14,4 Triliun

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PLN berhasil meningkatkan penjualan listrik sebesar 6,3 persen dari 257,6 Terrawatt hour (TWh) pada tahun 2021, menjadi 273,8 TWh pada tahun 2022.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) secara resmi menyerahkan laporan tahunan dan laporan keuangan kepada Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Laba PLN meningkat dari Rp13,1 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp14,4 triliun pada tahun 2022.

Pemerintah mengapresiasi upaya PLN selama tahun 2022 yang mampu mencapai kinerja terbaik sepanjang sejarah.

Baca juga: PLN Kembangkan PLTS di Daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury menilai capaian terbaik PLN selama 2022 tak lepas dari upaya transformasi yang dilakukan perseroan selama tiga tahun terakhir ini.

"Kami dari Kementerian BUMN, sebagai wakil Pemerintah tentu menyampaikan apresiasi kepada seluruh Direksi, Komisaris, dan seluruh pegawai PLN yang telah bekerja keras sehingga bisa menghasilkan kinerja terbaik bagi perusahaan," ujar Pahala dalam pernyataannya, dikutip Kamis (8/6/2023).

Pahala menjelaskan di situasi yang penuh tantangan terutama dalam pemulihan ekonomi pascapandemi, PLN berhasil mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Khususnya dalam memberikan multiplier effect kepada masyarakat, Pahala mengapresiasi PLN yang terus berupaya menghadirkan listrik andal, bahkan sampai ke daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T).

Dirinya juga terus mendorong PLN untuk melanjutkan transformasi agar tetap bisa menghasilkan kinerja terbaik pada tahun ini, sehingga mampu memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, kinerja keuangan tersebut berhasil dicapai setelah PLN berhasil meningkatkan penjualan listrik sebesar 6,3 persen dari 257,6 Terrawatt hour (TWh) pada tahun 2021, menjadi 273,8 TWh pada tahun 2022.

Hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan tenaga listrik 7,7 persen dari Rp288,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp311,1 triliun pada tahun 2022.

"Capaian ini tentu bukan sekadar angka. Di balik itu semua ada arahan dan bimbingan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir dan Wamen I BUMN, Bapak Pahala Mansury," ucap Darmawan.

"Dukungan yang sama juga datang dari Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan sehingga kolaborasi seluruh pihak ini mampu menciptakan iklim investasi yang baik dan mendorong PLN membukukan kinerja keuangan yang optimal," paparnya.

PLN mengaku telah melakukan penataan di seluruh proses bisnis PLN, seperti mengubah sistem pelayanan pelanggan yang sebelumnya lambat, tidak responsif menjadi cepat dan sangat memuaskan.

“Kami akan terus melanjutkan transformasi untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan,” pungkas Darmawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini