Insentif Rp 7 juta yang diberikan pemerintah nyatanya hanya baru tersalurkan 36 unit menurut website SISAPIRa.
Padahal, pemerintah menyiapkan kuota 200.000 motor listrik untuk insentif yang diberikan hingga akhir 2023.
Berbeda dengan sepeda motor listrik, mobil listrik justru kian digemari masyarakat Indonesia. Terbukti dengan terjadinya peningkatan penjualan di semester 1 2023.
Selama periode Januari-Juni tahun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan wholesale mobil listrik murni atau BEV mencapai angka 5.849 unit.
Jumlah tersebut tumbuh 1.081 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022, yang hanya 495 unit.
Model paling banyak terjual adalah Hyundai Ioniq 5, dengan volume penjualan sebanyak 3.543 unit. Posisi kedua ditempati Wuling Air EV. Mobil listrik mini ini terjual sebanyak 1.654 unit selama semester 1 2023.
Merek mobil Eropa BMW dan Mini yang berada di bawah naungan BMW Indonesia berada di urutan ketiga, tercatat dengan 256 unit. Keempat ada Toyota bZ4X dengan
155 unit.
Berikut daftar penjualan mobil listrik selama semester 1 2023:
1. Hyundai Ioniq 5 : 3.543 unit
Hyundai Ioniq 5 Signature Extended : 3.198 unit
Hyundai Ioniq 5 Prime Extended : 184 unit
Hyundai Ioniq 5 Signature Reguler : 142 unit
Hyundai Ioniq 5 Prime Reguler : 19 unit
2. Wuling Air EV : 1.654 unit
Wuling Air EV Long Range : 1.598 unit
Wuling Air EV Standard Range : 56 unit
3. BMW dan Mini : 256 unit
BMW iX xDrive40 : 178 unit
BMW i440 Gran Coupe : 39 unit
Mini Cooper SE Hatch : 39 unit
4. Toyota bZ4X : 155 unit
5. Mercedes-Benz : 66 unit
Mercedes-Benz PC EQS 450+ (V297) : 44 unit
Mercedes-Benz PC EQE 350 (V295) : 22 unit
6. Nissan Leaf : 61 unit
7. DFSK Gelora : 51 unit
DFSK Gelora EC36 Mini Bus 1.5 : 32 unit
DFSK Gelora EC35 Blind Van : 19 unit
8. Lexus : 37 unit
Lexus UX 300e : 30 unit
Lexus RZ 450e : 7 unit
9. KIA EV6 : 22 unit
10. Morris Garage ZS EV : 3 unit
11. Genesis G80 EV : 1 unit
(Tribun Network/bel/lta/wly/ktn)