Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sertifikasi Sustainable Forest Management (SFM) merupakan sertifikat yang berstandar internasional untuk pengelolaan hutan lestari, baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan dan tindakan.
Sertifikat ini diterbitkan oleh Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC), sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan mendorong dan meningkatkan pengelolaan hutan lestari di Indonesia.
Dalam perjalanannya, dua anak usaha Korindo Group, yakni PT Tunas Timber Lestari dan PT Inocin Abadi di Kabupaten Boven Digoel dan Merauke meraih sertifikasi tersebut.
Sertifikasi SFM ini diberikan setelah melewati serangkaian proses mulai dari seleksi administratif, hingga berbagai macam audit.
Direktur PT Tunas Timber Lestari dan PT Inocin Abadi, Mr. Kim Young Cheol mengatakan raihan sertifikasi ini merupakan hal penting untuk langkah menuju hutan lestari.
Baca juga: Ratusan Tukang Bangunan Ikuti Program Sertifikasi Bidang Konstruksi
"Perjalanan menuju hutan lestari ini masih panjang. Namun demikian sertifikasi ini merupakan salah satu satu step untuk menuju hutan lestari," kata Kim dalam keterangannya, Kamis (12/10/2023).
Sementara itu, perwakilan Direktur Executive IFCC, Ragita berharap lewat sertifikasi tersebut, dapat mendorong pengelolaan hutan berkelanjutan, memberi manfaat jangka panjang bagi lingkungan, masyarakat serta bermanfaat bagi Indonesia.
"Diharapkan dapat mendorong dan menjadi contoh pengelola hutan lainnya melalui pencapaiannya menjalani sertifikasi IFCC, serta turut membantu sosialisasi hutan kita agar sustainable dan memberi manfaat bagi Indonesia," ungkap Ragita.