News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Beras

Kata Pedagang Pasar Semua Harga Bahan Pokok Naik, Mulai Beras hingga Telur Ayam, Ini Harganya

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar Kebayoran Lama Jakarta, harga beras berada di angka Rp13.000 per kilogram. Adapun beras tersebut merupakan beras dengan merek Pandan Wangi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga komoditas bahan pokok di pasar tradisional mengalami peningkatan. Terutama jenis komoditas gula, telur ayam, hingga beras.

Berdasarkan pantauan Tribunnews di Pasar Kebayoran Lama Jakarta, harga beras berada di angka Rp13.000 per kilogram. Adapun beras tersebut merupakan beras dengan merek Pandan Wangi.

Salah seorang pedagang sembako, Dwi, mengungkapkan bahwa harga beras memang mengalami peningkatan jika dibandingkan bulan lalu.

Namun, dalam beberapa pekan terakhir, harga beras cenderung stagnan.

Baca juga: Harga Telur Ayam Makin Mahal Bikin Masyarakat Kurangi Konsumsi, Apa Kerja Pemerintah?

"Beras harganya sudah mendingan sekarang ini. Kalo bulan lalu iya naik," ucap Dwi kepada Tribunnews, Jumat (17/11/2023).

Sementara untuk telur ayam, harganya tercatat sebesar Rp28.000 per kilogram. Yang disebutnya terbilang masih cukup tinggi.

Namun, lanjut Dwi, gula pasir atau gula konsumsi merupakan komoditas yang paling mengalami peningkatan yang paling signifikan.

Menurutnya, harga gula pasir kemasan non premium dibanderol Rp18.000 per kilogram. Sementara, untuk harga gula kemasan sederhana senilai Rp19.000 per kilogram.

Dalam beberapa hari terakhir, harga gula naik dapat mencapai Rp1.000 per kilogram per hari. Padahal, minggu lalu, harga gula pasir kemasan premium Rp16.000 per kilogram.

"Gula naik, udah 2 hari ini juga naiknya lumayan. Naik Rp1.000 kadang-kadang per hari," ucap Dwi.

Dirinya pun tak mengetahui alasan pasti terkait adanya kenaikkan harga gula.

Namun, masyarakat kini tetap membeli gula meskipun harganya terbilang cukup tinggi.

Dwi melanjutkan, untuk pembelian gula di pasar tradisional tak dibatasi, seperti hal nya di retail modern.

"Untuk gula enggak dibatasi belinya. Beda kalo di super market kan dibatasin ya 2 bungkus maksimal," ujarnya.

Sementara untuk minyak goreng, baik kemasan sederhana maupun curah, disebut relatif terkendali. Alias tak mengalami peningkatan harga.

Harga Sembako Naik, Daya Beli Masyarakat Tak Terpengaruh

Dwi melanjutkan, apabila satu toko menaikkan harga komoditas, biasanya toko ataupun retail lainnya ikut menyesuaikan.

Meski sejumlah komoditas bahan pokok berada di level yang cukup tinggi, Dwi mengungkapkan bahwa masyarakat masih cukup banyak yang membelinya.

Hal ini dikarenakan komoditas tersebut merupakan kebutuhan primer yang setiap harinya digunakan atau dikonsumsi.

"Kalau di pasar sini mah kalau ada yang naikin harga ya semua ikutan naik," papar Dwi.

"Pelanggan enggak ada yang ngeluh. Biarpun harga naik ya tetep pada beli. Namanya juga kebutuhan harian," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini