Guna mempermudah proses pembersihan, dilakukan pemotongan terak baja tersebut.
Usai dipotong, tiba-tiba salah seorang karyawan menyiram air pada terak baja yang baru saja dipotong dengan maksud untuk mempercepat proses pendinginan.
Akibatnya, terjadi semburan uap panas dan mengenai dua orang karyawan.
Dua karyawan PT ITSS itu pun dilarikan ke Klinik IMIP usai terkena uap panas ferronickel sekitar pukul 22.00 WITA.
"Kini, kondisi kedua korban dikabarkan membaik usai mendapatkan perawatan medis ketika dirujuk ke RSUD Bungku, Morowali, Sulawesi Tengah," ujar Dedy.
Ia mengatakan, kedua karyawan yang terluka saat ini sudah mendapat perawatan di RSUD Bungku dan kondisi kedua korban dalam keadaan sadar.