TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pejabat dan pengusaha menghadiri Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sabtu (14/9/2024).
Pada Munaslub ini dihadiri oleh 21 pengurus provinsi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah pejabat yang hadir di antaranya Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Baca juga: Anindya Disebut Tak Sah Jadi Ketua Umum, Dewan Pengurus Kadin Indonesia Siap Beri Pernyataan Sikap
Selain itu, Munaslub juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie dan Ketua Kadin Bangka Belitung Thomas Jusman.
Thomas mengatakan, adanya Munaslub ini sebagai upaya menyikapi dinamika yang terjadi dalam Kadin indonesia.
"Ya kita menyikapi dinamika yang terjadi dalam Kadin Indonesia, untuk demi kepentingan Kadin Indonesia yang lebih baik ke depan," ujar Thomas di Hotel St Regis, Jakarta, Sabtu.
Munaslub Kadin ditegaskan merupakan jalan terbaik untuk iklim dunia usaha dan kebaikan bersama.
Hal ini mengingat Kadin merupakan tempat berhimpun para pengusaha dan asosiasi yang netral dan konsisten sebagai mitra strategis Pemerintah.
Anindya terpilih jadi ketua umum
Munaslub Kadin Indonesia yang digelar hari ini Sabtu (14/9/2024) menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum Kadin Indonesia.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo mengatakan, 28 ketua umum Kadin Daerah sepakat bahwa Anindya Bakrie terpilih menjadi Ketum Kadin menggantikan posisi Arsjad Rasyid.
Baca juga: Menteri Investasi Rosan Minta Anindya Bakrie Bentuk Pengurus Usai Ditetapkan Jadi Ketua Umum Kadin
"Sudah selesai tadi secara aklamasi dari 28 ketua-ketua umum Kadin daerah hadir. 25 asosiasi himpunan juga hadir, secara aklamasi sudah terpilih Pak Anin," kata Bamsoet kepada wartawan di Hotel St Regist, Jakarta, Sabtu.
Bamsoet mengatakan, gelaran Munaslub Kadin Indonesia hari ini dinilai tidak melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Sebab kata dia, permintaan Munaslub ini berasal dari usulan-usulan Ketua Kadin daerah.
"Ini kita hanya melaksanakan, di sini kan saya hanya asosiasi melaksanakan keinginan daerah maupun asosiasi dan himpunan. Jadi enggak ada agenda lain kecuali kita mau mediasikan apa yang menjadi diusulkan daerah," terangnya.