"Saat presiden terpilih menetapkan waktu pelaksanaan Munas, seluruh proses dan persiapan ALB sudah siap sepenuhnya," ujar Wisnu.
Baca juga: Dualisme Kepemimpinan di Kadin Indonesia Bikin Investor Bingung
"Ini memastikan bahwa Munas akan berjalan sesuai rencana dan mematuhi ketentuan yang berlaku dalam organisasi,” lanjutnya.
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder (ALFI) Akbar Djohan mengatakan bahwa seluruh ALB telah berkoordinasi dengan baik dan siap berpartisipasi aktif dalam Munas mendatang.
“Proses konvensi yang akan dijalankan secara inklusif mengajak semua pihak dalam penyelenggaraan Munas yang sah dan sesuai dengan aturan organisasi berlandaskan Keppres No. 18 Tahun 2022,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesian(APREGINDO) Handaka Santosa juga menyatakan kesiapan Anggota Luar Biasa untuk turut terlibat secara aktif dalam Munas mendatang.
“Kami ingin terlibat demi kemajuan dunia usaha nasional melalui Munas IX Kadin Indonesia mendatang yang sesuai dengan AD/ART dan Keppres No. 18 Tahun 2022,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sudah mempertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie di tengah kisruh internal perebutan kursi ketua umum Kadin Indonesia.
"Alhamdulillah, sore tadi saya mempertemukan dua sahabat baik saya, Pak @arsjadrasjid dan Pak @anindyabakrie. Insya Allah, kami berkomitmen untuk menjaga Kadin Indonesia tetap satu, utuh, dan solid," tulis Bahlil dalam unggahan akun Instagramnya @bahlillahadalia sebagaimana dilihat Tribunnews pada Sabtu (28/9/2024).
Di akun Instagram yang berbeda, yaitu @melangkahdaritimur.id, ada unggahan video yang menunjukkan Bahlil memberi keterangan mengenai pertemuannya dengan Arsjad dan Anindya.
@melangkahdaritimur.id merupakan akun yang sering mengunggah kegiatan Bahlil sebagai Menteri ESDM dan Ketua Umum Partai Golkar.
Dari unggahan video tersebut, Bahlil mengatakan Arsjad dan Anindya sudah saling memaafkan satu sama lain karena kisruh internal Kadin ini.
"Hari ini saya bertemu dengan dua sahabat saya, Pak Arsjad sama Pak Anin, dan dua-duanya sudah insaf untuk menjalankan organisasi yang baik," kata Bahlil.
"Mereka berdua sudah paten, sudah kami ketemu, dan sudah saling memaafkan. Kami pikir Kadin ke depan harus menjadi lebih baik dan kami semua akan menjaganya," lanjutnya.