Hingga hari ini, Rabu (1/4/2020), ada seorang staf dari PHEOC (Public Health Emergency Operation Center), yang merupakan badan bentukan Kemenkes pada 2017 silam, yang menangani manajemen penangulangan wabah, menghubunginya.
Seperti diketahui, badan tersebut bertugas untuk mengumpulkan informasi.
Termasuk menentukan keputusan prioritas dan juga komunikasi yang perlu dilakukan ketika terjadi wabah.
"Tadi siang ada yang mengontak saya, beliau salah satu staf di PHEOC Kementerian Kesehatan."
"Beliau menanyakan bagaimana kondisi saya dan kira-kira ada kendala apa yang saya alami," tutur pria berusia 30 tahun itu.
Terakhir, Riki mengaku bersyukur jika surat terbuka yang ia tulis mendapatkan respon positif dari pihak pemerintah.
"Cukup bersyukur suratnya di dengar oleh Balitbangkes Kementerian Kesehatan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)