Actemra dapat dibeli dengan harga yang cukup mahal. Menurut Prof Zullies, ada beberapa faktor yang membuat obat ini dibanderol dengan harga tinggi.
Prof Zullies mengatakan, teknologi untuk membuat dan mengembangkan Actemra tidak sama seperti produksi obat pada umumnya.
Selain itu, pembuatannya pun sangat sulit sehingga sebagian besar harus diimpor dari negara lain.
Obat yang berupa protein biologi ini harus disimpan pada tempat dengan suhu tertentu.
Oleh sebab itu, obat ini tidak perlu diberikan kepada pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan.
Selain itu, pasien dengan klasifikasi tersebut tidak mengalami kondisi badai sitokin.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com