Menurutnya, jenazah tersebut diambil paksa keluarga lantaran menilai pasien meninggal bukan karena terpapar virus corona.
"Keluarga tidak terima divonis Covid," kata dia.
Serupa dengan pengakuan Fahmi, dalam video tersebut tampak sekelompok orang menggotong jenazah dari salah satu ruangan menuju angkutan kota yang telah menunggu di luar area rumah sakit.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, akses menuju kamar mayat dijaga ketat oleh pihak RS dengan menutup pintu pagar.
(Tribun-medan/Tribun Ambon)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TAK Terima Dibilang Covid-19, Puluhan Warga Tembung Geruduk RS Mitra Medika, Minta Paksa Jenazah