Kemudian, kata dia, MUI juga secara berkala melakukan sosialisasi melalui daring.
"Bagaimana menanggulangi pandemi ini dan bagaimana protokol kesehatan dan juga termasuk vaksinasi," ujar Kiai Cholil.
MUI lanjutnya juga terus mensosialisasikan 12 fatwa pengendalian pandemi covid-19 melalui media massa dan media sosial.
Di awal-awal program vaksinasi berjalan, MUI juga mengadakan vaksinasi di kantor MUI.
"Itu pertanda kita mengajak umat untuk vaksinasi," kata Kiai Cholil.
Untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi, Kiai Cholil mengatakan, pemanfaatan rumah ibadah, simpul-simpul masyarakat seperti majelis taklim, pondok pesantren, lembaga pendidikan, perguruan tinggi, dan sekolah juga perlu dimaksimalkan.
"Itu bisa jadi tempat vaksinasi. Sehingga tercapai target vaksinasi 70 persen."
"Karena negara kita spiritnya adalah beragama, Ketuhanan Yang Maha Esa, perlu sentuhan-sentuhan keagamaan dan keyakinan," ujar dia.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Willy Widianto)