Meskipun jamu sudah digunakan sejak lama, tetapi belum ada bukti bahwa penggunaan jamu untuk pasien Covid-19 aman.
Oleh karena itu penggunaan jamu hanya berfokus untuk menghilangkan gejala saja sehingga harus tetap ditambah dengan obat konvensional.
- Kedua, bukti keamanan dan khasiat jamu harus diperoleh berdasarkan uji klinis.
- Ketiga, efek farmakologi obat herbal dan jamu secara molekular belum diketahui secara pasti.
Data yang tersedia saat ini masih sebatas in silico atau pengujian berbasis komputer.
- Terakhir, jamu dan obat-obatan herbal secara umum tidak boleh digunakan dalam kondisi darurat, termasuk pada fase akut infeksi virus.
(Tribunnews.com/Latifah)
Artikel lainnya terkait Penanganan Covid
BERITA REKOMENDASI