News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jumlah Kasus Harian Covid-19 di Jakarta Lampaui Rekor Varian Delta, Apa Langkah Gubernur Anies?

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan acungan jempol saat ditanya awak media soal Formula E di Pendopo Balai Kota DKI, Selasa (16/11/2021)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka kasus harian Covid-19 di ibu kota saat ini telah melampaui puncak kasus varian Delta yang terjadi pada pertengahan 2021 lalu.

Pada 6 Februari 2022 kemarin, tercatat ada penambahan 15.825 kasus baru di Jakarta.

Dan saat ini, Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 bersamaan masuknya varian Omicron. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, angka ini lebih tinggi dibandingkan puncak kasus varian Delta pada Juli 2021 kemarin sebanyak 14.619 kasus.

"Jadi, kemarin angka kasus Covid harian sudah melampaui puncak kasus harian di bulan Juli. Ini artinya penularan sangat cepat," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).

Meskipun demikian, Anies Baswedan meminta warga Jakarta tidak panik meski mayoritas pasien Covid-19 saat ini tanpa gejala atau bergejala ringan.

Baca juga: PPKM DKI Naik ke Level 3, Anies: Kita Masih Menunggu Instruksi Resmi Mendagri

Siap tambah fasilitas kesehatan

Anies Baswedan menyebutkan, Pemprov DKI siap menambahkan fasilitas kesehatan (Faskes) di Ibu Kota, seiring dengan melonjaknya jumlah kasus Covid-19 beberapa pekan ini.

Namun demikian, penambahan tersebut dilakukan bertahap agar masyarakat dengan penyakit lain juga dapat tertangani.

"Tentu kita semua bersiap tetapi melakukan peningkatannya juga bertahap supaya warga yang membutuhkan untuk penyakit-penyakit lain tetap bisa tertangani. Karena kita ingin agar yang benar-benar di rumah sakit adalah pelayanan yang sedang serius dan berat," ucap Anies.

Anies meminta masyarakat apabila terpapar Covid-19 dengan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala, tak perlu langsung masuk ke rumah sakit.

"Kalau yang ringan semua masuk rumah sakit maka nggak akan cukup rumah sakit. Karena itulah yang ringan apalagi tanpa gejala jangan ke rumah sakit," tambahnya.

Dirinya juga menegaskan agar masyarakat tak perlu panik apabila terpapar Covid-19.

Menurutnya, masyarakat bisa langsung isolasi mandiri dan datang ke faskes jika memiliki gejala yang ringan.

Baca juga: Usulan Anies Hentikan PTM 100 Persen Ditolak Luhut, Cek Aturan Pemprov DKI yang Berlaku Hari Ini

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini