"Nah, tidak panik artinya bila terpapar positif maka lihat gejalanya, kalau perlu datangi fasilitas kesehatan bila gejalanya ringan atau tanpa gejala sekalipun maka lakukan isolasi mandiri di rumah. Jika tidak ada tempat maka hubungi gugus tugas di RW untuk dapat tempat isolasi terpadu," jelas Anies.
Anies juga menyebut bahkan angka keterisian rumah sakit di Jakarta saat ini mencapai 60 persen itu, terdiri dari 48 persen dengan pasien gejala ringan dan 12 persen dengan gejala sedang atau berat.
"Angka keterisian rumah sakit di Jakarta ini 60 persen. Tapi dari 60 persen itu sesungguhnya yang (gejala) berat dan sedang itu jumlahnya 12 persen. Jadi yang 48 persen itu sesungguhnya tidak harus berada di rumah sakit. Hanya 12 persen ini yang sedang dan berat. Artinya memang penularannya tinggi tapi tingkat keparahannya itu tidak tinggi," tutup Anies
Sudah diprediksi Menkes
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap bahwa kasus penularan Covid-19 varian Omicron terus melonjak.
Menurutnya di Tangerang dan Bekasi, jumlah penularannya sudah melampaui puncak kasus Covid-19 varian Delta yang terjadi pada tahun lalu.
Baca juga: Pakar Epidemiologi: Omicron Bukan Varian Terakhir
"Betul. Tangerang dan Bekasi, jumlah kasus sudah melampaui puncak Delta," kata Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya, Minggu (6/2/2022).
Budi menyebut wilayah lain seperti DKI Jakarta dan Pulau Bali akan mengalami hal serupa.
"DKI dan Bali will follow very soon," ujarnya.
Dari data yang dipaparkan Kementerian Kesehatan, kasus positif Covid-19 di Jakarta saat ini masih yang tertinggi. Kasus positif Covid-19 di Jakarta sudah mencapai di atas 8.000.
Sedangkan Tangerang di atas 3.000; Bekasi di angka 3.000; dan Depok tercatat di angka di atas 1.600.
Baca juga: Menkes: 69 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Vaksinasi Lengkap
Budi menyebut kenaikan kasus Covid-19 ini masih akan terjadi dalam dua sampai tiga pekan ke depan. Puncaknya kata Budi, akan terjadi pada akhir Februari.
"Kami belum tahu berapa puncaknya yang akan terjadi di Indonesia, yang kemungkinan terjadi di akhir Februari. Tapi jika melihat di negara-negara lain jumlahnya bisa 3-6 kali dari puncak varian Delta, yang di Indonesia mencapai 57 ribu kasus per hari," kata Budi.
Jika puncak varian Delta pada 2021 lalu adalah 57 ribu kasus per hari, dengan demikian puncak kasus varian Omicron di Indonesia bisa mencapai lebih dari 300 ribu kasus per hari.