News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Agar Lepas dari Status Pandemi, WHO Perbarui Rekomendasi Perilaku Hidup Bersih Saat Aktivitas

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga memakai masker saat berada di jalur pedestrian Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022). Sejumlah warga menyambut baik kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat beraktivitas di luar ruangan tanpa masker. Meski demikian, mereka mengaku akan tetap mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan karena masih khawatir dengan paparan Covid-19. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Sehingga pelonggaran yang dilakukan itu harus disertai dengan literasi. Agar terbangun kesadaran masyarakat secara mandiri.

Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman (Dokumentasi pribadi)

Tujuannya untuk melakukan penilaian risiko.

Sehingga masyarakat memahami, misalnya kapan dan dimana bisa membuka masker.

Hal ini harus dibangun sedari dini.

Karena kalau tidak, ketika memberikan peluang sehingga virus menginfeksi, artinya ada peluang virus bermutasi. Dan akhirnya berpotensi melahirkan varian baru.

"Ini kalau disebut harus waspada, harus tetap waspada karena masih pandemi. Jadi bahasa komunikasi yang dibangun harus sesuai strategi komunikasi risiko yang membangun kewaspadaan," tegasnya.

Menurut Dicky, dunia makin rawan dan butuh peran kita agar lebih sehat. Dengan cara menerapkan pola hidup sehat. Misalnya memakai masker, cuci tangan dan kalau sakit di rumah saja.

Perilaku ini harus dilakukan sedari sekarang. Selain meningkatkan kualitas air, udara, tanah.

Terutama udara, karena penyakit yang ditularkan melalui udara bukan hanya Covid-19.

"Mengendalikan covid bukan hanya dari perilaku, bukan hanya vaksin, bukan hanya obat, tapi juga bicara bagaimana meningkatkan kualitas udara," papar Dicky

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini