Sehingga, untuk dapat mendeteksi 20 ribu maka perlu diperiksa jauh lebih banyak spesimen.
Dikatakan, tidak cukup di bawah 100 ribu, seperti beberapa bulan terakhir ini dilakukan.
"Kalau mengikuti prediksi 20 ribu kasus baru per hari tentu hanya akan di dapat dengan pemeriksaan yang lebih banyak lagi. Peningkatan testing harus diikuti juga dengan tracing yang masif."
"Hanya dengan cara itu kita dapat mengetahui situasi lapangan yang sebenarnya dan kemudian mengambil langkah pengendalian yang tepat," ucap Tjandra Yoga.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Rina Ayu, Kompas.com/Fika Nurul Ulya)
Simak berita lainnya terkait Virus Corona