Namun, dr Ngabila mengungkapkan jika dilakukan pemantauan hingga dua minggu ke depan.
Lebih lanjut, dr Ngabila mengatakan jika kemungkinan besar puncak gelombang Kraken (XBB.1.5) telah dilewati.
Yaitu pada kisaran 13-19 Februari 2023 kemarin.
Selain itu dr Ngabila menjelaskan jika kadar imunitas yang tinggi dan cukup merata, membuat beberapa subvarian Omicron tidak berkembang dominan di Indonesia.
"Apa pun variannya, jangan panik. Cegah sakit dengan memakai masker di tempat padat, dan hindari interaksi dengan orang yang sedang sakit," papar dr Ngabila lagi.
Ia pun mengingatkan jika sakit pernapasan tidak hanya Covid-19 saja tapi juga ada influenza, campak, tuberkolosis dan sebagainya.
Dr Ngabila pun mengajak untuk mencegah angka kematian dan komolikasi dengan vaksinasi Covid-19 dosis keempat.
"Selagi ada dan gratis dari pemerintah, apalagi ada beberapa negara yang mewajibkan sudah booster, sebaiknya masyarakat antisipatif dan melakukan pencegahan saki," pungkasnya.