News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Melonjak, Masyarakat Indonesia Diimbau Kembali Pakai Masker

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Kemenkes menyarankan masyarakat dapat kembali memakai masker dan mencuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19.

Bahkan, pada pekan lalu, jumlah Covid-19 mencapai 267 kasus per minggunya.

"Varian yang dominan juga saat ini EG.5 dan EG.2 di Indonesia. Sama seperti di Singapura," jelas Nadia.

Semua Negara Berpotensi Naik

Pakar Ahli kesehatan masyarakat sekaligus Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan, setiap negara punya potensi lonjakan kasus Covid-19, tidak hanya Singapura dan Malaysia.

"Setelah masa pandemi, tiap negara punya potensi atau lonjakan masing-masing," ungkap Dicky pada Tribunnews.

Menurutnya, meski status Covid-19 di Indonesia berganti menjadi endemi, tapi bisa saja akan ada lonjakan kasus atau kejadian luar biasa (KLB) karena imunitas di masyarakat menurun atau ada varian baru.

"Selain ada sub varian baru, kekebalan imunitas menurun baik. Kemudian banyak anak-anak bawah lima tahun belum memiliki imunitas," jelas Dicky lagi.

Meski begitu, lonjakan ini tidak berpotensi menyebabkan kematian seperti saat pandemi.

"Namun tentu saja berbeda dengan sebelumnya, lonjakan kasus akan sedikit berpotensi menyebabkan kematian," kata Dicky.

Hanya saja, potensi peningkatan rawatan rumah sakit bisa meningkat, sehingga pemerintah perlu menggencarkan peningkatan imunitas masyarakat.

Dimulai dengan melaksanakan program vaksinasi, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan menjaga sirkulasi udara tetap baik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini