News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2023

Sisihkan 12 Ribu Pelamar, Kemenag Minta 4.200 Petugas Haji Jaga Marwah Indonesia di Arab Saudi

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Malam konsolidasi petugas haji PPIH Arab Saudi jelang puncak haji di Makkah, Selasa (6/8/2019) malam waktu Arab Saudi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Agama mengingatkan 4.200 petugas dan pembimbing jamaah haji 1444 H untuk menjaga marwah dan martabat bangsa Indonesia selama 60 hari bertugas di Arab Saudi.

"Kalian adalah duta bangsa Indonesia. Jamaah Indonesia sejak dulu dikenal ramah, murah senyum, tak pernah komplain dan taat. Jaga itu," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Prof Hilman Latief PhD, dalam sambutan pembukaan Bimbingan Teknis Terintegrasi Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) Arab Saudi di Aula Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (7/4/2023) malam.

Baca juga: KABAR HAJI, Kloter I Berangkat 25 Mei 2023, Kemenag Siapkan 25 Juta Box Makanan di Arab Saudi

Di bagian lain sambutan tanpa teksnya, dirjen meminta para petugas bersungguh-sungguh dan mengHibahkan diri, pikiran, dan energi untuk melayani jemaah haji Indonesia, khususnya untuk 67 ribu jamaah kategori lansia dan penyandang disabilitas.

"Saya tahu petugas ini ada komisaris, direktur, pejabat negara, manager dan profesional. Namun tolong Tanggalkan semua identitas di kantor masing-masing. Semua petugas harus melebur dalam PPIH Arab Saudi," sambungnya.

Menurutnya, keberangkatan petugas haji ke Arab Saudi menggunakan APBN, bukan dana dari tabungan haji di BPKH.
Karenanya, petugas agar dapat menjalankan tugas negara ini dengan baik.

Total ada 221.000 jemaah, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Pemberangkatan sekitar 4.200 petugas PPIH dan Petugas Daerah ini adalah terbesar dalam 4 tahun terakhir, dan pengurangan karena pandemi COVID-19.

Baca juga: 64 Ribu Jemaah Haji 2023 Masuk Kategori Lansia, Kemenag Libatkan Ahli Geriatri

Dari 4.200 petugas haji ini terdiri 1.324 personel PPHI Arab Saudi, dan sisanya 2.876 petugas daerah untuk 14 embarkasi.
Bimtek terintegrasi bagi 1324 petugS digelar 7 hingga 16 April 2023 di Asrama Haji Pondok Gede.

Sedangkan petugas haji daerah dan kloter digelar serentak sejak Februari hingga akhir Maret 2023 di 30 provinsi dan 13 embarkasi.

Hilman menyebut, petugas PPIH Arab Saudi dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci, dua pekan lebih cepat dari pemberangkatan kloter I Haji, 25 Mei 2023.

Puncak ibadah haji 2023 atau wuquf di Arafah, Selasa (27/6/2023).

Petugas Haji Arab Saudi akan berada di Tanah Suci, Mekah dan Madinah, selama 60 hari. Ini lebih lama sebulan dari jamaah haji reguler dan haji khusus.

Dalam laporan Dirjen Bina Haji Arsad Hidayat Lc, disebutkan bimtek terintegrasi PPIH Arab Saudi diikuti komponen dari petugas kesehatan, bimbingan jamaah, pangawasan, konsultan, katering, transportasi, siskohat, perlindungan jamaah dari TNI-Polri, penanganan krisis dan P3, petugas,

Lansia -disabilitas, sekretariat dan media center haji.

Hadir dalam pembukaan bimtek antara lain Dirjen Bina Haji Arsad Hidayat Lc, Sekretaris Jenderal PHU Ahmad Abdullah, Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Dr Saiful Mujab, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid Lc, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Dr Nur Arifin, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan SHDU Jaja Jaelani..

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini