Awalnya Wylie hanya mengikut sang ayah, Tim Brys, menggali tanah untuk mencari fosil ikan.
Siapa nyana, bocah yang bahkan belum sekolah itu menemukan fosil dinosaurus berumur 100 juta tahun.
Ditemukan September 2014 lalu di Arlington oleh ahli fosil dari Southern Methodist University, rangka dinosaurus tersebut diidentifikasi sebagai Nodosaurus.
Situs World Report Now mengatakan bahwa awalnya Wylie mengira itu hanyalah fosil kura-kura.
Kini, ia baru paham kalau itu adalah dinosaurus.
Nodosaurus dapat diibaratkan seperti armadilo pada zaman dinosaurus.
Makhluk tersebut termasuk herbivora dan hampir berukuran sebesar kuda.
Menurut SlashGear.com, berita ini baru dilaporkan karena selama itu masih direncanakan pemindahannya.
Fosil tersebut sendiri baru berhasil dipindahkan Senin (13/04/2015) lalu dan dibawa ke Southern Methodist University untuk penelitian lebih lanjut.
Beserta tim fosil dari Dallas Paleontological Society, mereka menemukan lebih dari 50 persen fosil Nodosaurus, demikian sebut Standard Daily.
Ditemukan juga sejumlah fosil lain, seperti fosil sisik dan tulang ikan.
Para ilmuwan terkejut atas penemuan ini, lantaran Texas jarang menjadi lokasi penemuan fosil dan rangka ini ditemukan di belakang kios sayuran.
Meski hobi menggali fosil ikan dan makhlut laut lain, ini kali pertama Wylie dan ayahnya menemukan dinosaurus.
"Kami akan teruskan hobi menggali ini. Tapi, tak janji akan dapat dinosaurus lagi," ujar Tim kepada Standard Daily.
(Ervan Hardoko/Mirror)