News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Oposisi Korea Selatan Siapkan Rencana Turunkan Presiden Park

Penulis: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Korea Selatan Park Geun-hye (AsiaOne/AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai oposisi terbesar Korea Selatan tengah merancangkan gerakan menurunkan Presiden Park Geun-hye yang tersandung kasus kriminal.

Hal itu disampaikan Choo Mi-ae, Ketua Partai Demokratik Korea, Senin (21/11/2016).

Pernyatannya keluar setelah, seorang kerabat dari Park, dan dua pembantu dekatnya didakwa atas tuduhan yang mencakup penyalahgunaan kekuasaan dan pembocoran rahasia negara.

Para jaksa mengatakan Park berkonspirasi dengan ketiga tersangka tersebut.

Kantor kepresidenan hari Minggu mengatakan bahwa tuduhan terhadap Park didasarkan imajinasi dan spekulasi.

Surat-surat kabar Korea Selatan memuat tajuk utama yang menggambarkan Park sebagai presiden pertama di sepanjang sejarah negara tersebut yang tersandung tuduhan kriminal.

Jika parlemen Korea Selatan memilih untuk menurunkan Park maka hal itu akan menjadi yang pertama sejak 2004, seperti yang dilakukan terhadap presiden Roh Moo-hyun.

Skandal konspirasi yang menyasar Presiden Korea Selatan Park Geun-hye makin menemui titik terang.

Kejaksaan Korea Selatan menyatakan Presiden Park secara luas berkonspirasi dalam tindak kriminal sahabat lamanya dan dua orang mantan stafnya. Ketiganya didakwa pada hari Minggu (20/11/2016).

Choi Soon-sil dituduh melakukan penipuan dan berkonspirasi untuk menyalahgunakan kekuasaan.

Choi telah mengenal Park selama lebih dari 40 tahun.

An Chong-bum, seorang mantan staf kepresidenan, juga dituduh menyalahgunakan kekuasaan. Mantan sekretaris kepresidenan Jeong Ho-seong dicurigai membocorkan rahasia negara kepada Choi.

Dalam sebuah laporan pendahuluan atas investigasi ini, pihak kejaksaan menyatakan Park berkonspirasi di berbagai bidang dalam tindak kejahatan tersebut.

Presiden Korea Selatan memiliki imunitas dari tuduhan kriminal, kecuali atas pengkhianatan.

Tetapi para pengamat menyampaikan tekanan agar Park mengundurkan diri akan semakin meningkat.

Pengacara Park menyatakan presiden itu akan menemui pihak kejaksaan untuk proses interogasi pekan ini dan perhatian atas pertemuan itu kian meningkat. (NHK)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini