"Kendati demikian, kesimpulan dalam survei ini tak bisa membuktikan adanya hubungan antara jumlah jam kerja dan keengganan dalam berhubungan seks," kata Kitamura.
Alasan kedua adalah hilangnya rasa romantis. Ada 12,8 persen yang memberikan alasan demikian.
Mereka mengaku melihat pasangannya kini sebagai anggota keluarga semata, dan bukan pasangan untuk romantisme.
Sebanyak 22,3 persen perempuan mengungkapkan kerumitan berkontribusi terhadap kehidupan tanpa seks itu.
Sementara, kehidupan tanpa seks di kalangan remaja dan pemuda pun mulai terlihat umum di Jepang.
Survei ini menemukan, 47.9 persen lelaki bujang dan 52,9 persen perempuan bujang, di rentang usia 18-24 tahun tidak pernah melakukan hubungan seks.