Tapi yang ia alami adalah 'rasa takut berkepanjangan' dan apa yang ia saksikan 'tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya'.
Nora mengatakan puluhan keluarga pendatang ingin meninggalkan kekuasaan ISIS karena apa yang mereka lihat tak sesuai harapan.
"Kami datang ke sini demi Islam, namun ketika kami berada di sini, yang kami saksikan adalah pemenggalan, penyiksaan dan perampokan," kata Nora.
Ia mengatakan sudah sejak lama ingin meninggalkan Raqqa dan begitu SDF, satu kekuatan anti-ISIS, masuk ke Raqqa ia dan beberapa warga WNI lain menyerahkan diri.
Pemerintah Indonesia mengatakan sekitar 500-600 WNI ada di Suriah saat ini. Sekitar 500 orang lagi mencoba masuk, tapi dideportasi sebelum tiba di kawasan yang dikuasai ISIS.
Berita Populer
-
-
Fatwa Terhadap VPN Dinilai Mengancam Kebebasan Digital di Pakistan
-
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1007: Rusia Gempur Kharkiv, 23 Orang Terluka, 40 Bangunan Rusak
-
Presiden Marcos Jr Tanggapi Ancaman Sara Duterte Secara Tegas
-
Spesifikasi Rudal Storm Shadow yang Dikirim Inggris ke Ukraina, Harga per Unit Rp 40 Miliar
-
Ali Khamenei: Israel Belum Menang di Gaza dan Lebanon, Zionis Tidak Akan Pernah Menang!
Berita Terkini
-
Instruktur Militer Inggris Tertangkap di Kursk, Mengaku Dipaksa Ukraina Berjuang ke Garis Depan
-
Elon Musk Kritik F-35, Jet Tempur Siluman Mirip Senjata Rongsokan, Sebut Lockheed Martin Bodoh
-
Bakar Alquran, Warga Rusia Divonis Penjara 14 TahunÂ
-
Mantan Presiden Snow Peak Jepang Pindah Ke Bali Setelah Perselingkuhan dan Hamil Sebelum Menikah
-
Pariwisata Israel Lumpuh Permanen, 90 Hotel Tutup, Andalkan Pengungsi Yahudi yang Dihajar Hizbullah