Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan segera mengumumkan daftar produk China yang akan dikenakan tarif bea masuk ke negara itu.
Sikap Trump ini untuk menghukum Beijing atas balasan dari kebijakan pemerintah China yang lebih dulu memberlakukan hal serupa terhadap produk-produk Amerika.
Diperkirakan perang dagang antara dua negara dengan perekonomian terbesar itu akan semakin intensif.
"Daftar produk impor kemungkinan menyasar produk-produk teknologi tinggi, dan akan efektif dua bulan ke depan," kata pemerintah AS seperti dikutip Reuters, Senin (2/4/2018).
Baca: Tiongkok Buka Negosiasi Perang Dagang
Bea Masuk itu ditujukan agar pemerintah China mengubah kebijakannya yang disebut Kadin Amerika Serikat (USTR) menghasilkan transfer tidak ekonomis dalam hak paten intelektual AS.
Investigasi bernama 'Section 301' yang dilakukan USTR mengatakan, China telah menyalahgunakan hak intelektual AS lewat syarat usaha patungan, aturan lisensi teknologi yang tidak adil, dan akuisisi perusahaan-perusahaan AS yang menggunakan dana negara.
China membantah dan mengatakan hukum di negaranya yang seharusnya mengatur transfer teknologi tesebut.
China mengancam akan membalas langkah Trump yang kemungkinan menargetkan produk kedelai, pesawat, atau alat berat.
Timbul kekhawatiran kedua negara akan terlibat perang dagang yang dampaknya akan dirasakan perekonomian dunia.