Ranil meyakini adanya pihak asing dalam teror ini melihat beberapa bukti yang ditemukan.
Ia juga menegaskan akan menindaklanjuti klaim dari ISIS atas penyerangan tersebut.
'' Kami, tentu saja aparat keamanan, berpandangan ada hubungan asing dan beberapa bukti menunjukkan hal itu. Jadi jika IS (Negara Islam) mengklaimnya, kami akan menindaklanjuti klaim ini, " ungkapnya.
Pemerintah masih menetapkan keadaan darurat untuk mencegah serangan lebih lanjut.
Selain, itu beberapa media sosial juga diblokir untuk sementara waktu guna menghentikan penyebaran informasi yang salah.
Untuk diketahui, delapan ledakan terjadi di tiga gereja serta tiga hotel mewah di Sri Lanka selama kebaktian Paskah.
Enam ledakan dilaporkan terjadi dalam waktu singkat.
Ledakan tersebut terjadi di tiga gereja di Negombo, Batticaloa, dan distrik Kochchikade di Kolombia.
Gereja Santo Sebastian di Negombo rusak parah dalam ledakan itu.
Saat kepolisian sedang melakukan pengejaran, dua ledakan lain dilaporkan terjadi.
Satu ledakan menghantam wilayah di dekat kebun binatang di Dehiwala, Kolombo Selatan.
Satu ledakan lain dilaporkan terjadi di dekat distrik Dematagoda, Kolombo.
(Tribunnews.com/Miftah)