Penyelamat elite diterbangkan dengan helikopter untuk membantu operasi penyelamatan itu.
Bora diselamatkan pada hari Rabu (7/8/2019) setelah beberapa bagian gua dihancurkan untuk membuka ruang.
Istri Bora, Koeun Sothea berkata suaminya kini sedang dirawat di rumah sakit.
Sang suami menderita luka pada kepala, lutut, dan dada.
Koeun Sothea juga berterima kasih pada PM Kamboja, Hun Sen yang telah mengirimkan tim penyelamat untuk suaminya.
PM Hun Sen juga memberikan donasi sebesar 10 juta Riel Kamboja atau sekitar Rp 35 juta.
Polisi Battambang Sareth Viseth, berkata pada media untuk mencegah terjadinya insiden serupa, mendaki Gunung Chakrai kini dilarang.
Kisah pria terjepit di bebatuan seperti Bora juga pernah dialami seorang pendaki bernama Aron Ralston pada tahun 2003 lalu.
Baca: Resep Masakan Idul Adha 1440 H Olahan Daging Kambing dan Sapi, Hanya Butuh Waktu 1 Jam!
Diberitakan Tribun Travel, pada 26 April 2003 lalu, Aron Ralston sedang mencoba mengekspor celah ngarai sempit di Utah, Amerika Serikat.
Namun tiba-tiba ada sebuah batu seberat 360 kilogram jatuh dan mengenai tangan kanannya.
Hal ini juga menjebak Aron hingga tak mampu mengeluarkan diri dari celah tersebut.
Aron mencoba menggeser batu itu menggunakan tali dan mencungkil batu dengan alat mulifungsinya, tetapi tidak ada yang berhasil.
Pada hari keempat, Aron mulai kehabisan air.
Jadi, dia hanya memiliki satu pilihan yang tersisa, yakni mengamputasi lengannya sendiri.