News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

PM Giuseppe Conte Umumkan Italia Tetap Lockdown hingga 3 Mei 2020

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Unit Darurat Militer (UME) melakukan desinfeksi umum di binatu fasilitas perawatan yang diperpanjang Sant Antoni di Barcelona. Spanyol. Jum'at (27 Maret 2020). Korban tewas di Spanyol melonjak lebih dari 4.800 hari ini setelah 769 orang meninggal dalam 24 jam, dalam angka rekor satu hari untuk kematian, kata pemerintah. Spanyol memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia, dan sejauh ini menderita 4.858 kematian, sementara jumlah kasus melonjak menjadi 64.059. (AFP/Josep LAGO)

Periode di mana kegiatan ekonomi dibuka kembali, dan warga kembali bebas bergerak.

Sejumlah tenaga medis berfoto bersama di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan. AFP/PAOLO MIRANDA (AFP/PAOLO MIRANDA)

Apakah Lockdown Italia Berhasil?

Terkait lockdown ini, Profesor Marino Gatto dari Politecnico di Milano angkat bicara.

"Pembatasan mobilitas secara progresif mengurangi kapasitas infeksi hingga 45 persen pada 25 Maret 2020," ungkap Gatto.

Bersama rekan-rekannya dari berbagai universitas, Gatto mengembangkan epidemiologis untuk memahami penyebaran infeksi secara penuh.

Jika bukan karena lockdwon, Gatto yakin rumah sakit tidak bisa mengatasi gelombang pasien yang dirawat.

"Dalam skenario terburuk, fasilitas kesehatan akan menghadapi tambahan 200.000 pasien," katanya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini