Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Pemimpin Korea Utara dikabarkan meninggal dunia, setelah sempat dilaporkan sedang dalam kondisi kritis usai menjalani operasi jantung.
Seorang pakar Semenanjung Korea meyakini, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meninggal, dengan berbagai gambar dan artikel mengenai kabar itu menyebar di dunia maya.
Wakil direktur kanal Hong Kong Satellite TV mengklaim bahwa Kim Jong Un meninggal, yang kemudian diperkuat keterangan pakar Semenanjung Korea, Jang Sung-min.
IBTimes Sabtu (25/4/2020) melansir pernyataan, Chairman The World and Northeast Asia Peace Forum yang menyiratkan kepercayaan bahwa kabar itu benar.
Media bernama Kuki News, Jang mengutip ucapan sumber bahwa pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu berada dalam kondisi serius.
"Kondisi kesehatan Kim Jong Un sangat serius. Kemudian pada pagi ini, pemerintah Korut menyimpulkan mustahil bagi mereka menyelamatkannya," kata Jang.
Kepada siapa suksesi kekuasaan akan jatuh jika benar Kim Jong Un meninggal dunia?
Beberapa ahli percaya adik perempuannya, Kim Yo Jong, akan melangkah sebagai pemimpin berikutnya, menurut media Inggris, The Sun.
Kim Yo Jong yang berusia 31 tahun adalah satu-satunya figur terpenting dalam rezim Korea Utara setelah Kim Jong Un.
Baca: Bulan Puasa Arisan Selebritis Charity II Bagi - Bagi Nasi Kotak Dan Masker.
Kim Yo Jong dipandang sebagai kunci untuk menjaga Dinasti Kim berkuasa di Korea Utara.
Kandidat yang kurang kuat adalah kakak mereka, Kim Jong-Chul.
Dia diabaikan oleh ayahnya karena ia dianggap tidak cerdas secara politis atau tidak cukup kuat untuk melawan musuh-musuh Korea Utara.
Kandidat lain adalah pemimpin nomor 2 saat ini di Korea Utara, Choe Ryong-Hae-yang telah berkembang beberapa tahun terakhir.